You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram

Harga cabai dipasaran mulai merangkak naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Pedagang meminta pemerintah untuk melakukan operasi pasar agar harga kembali stabil.

Bayangkan saja hanya hitungan hari harga cabai semuanya naik dari Rp 20 ribu per kilogram sekarang sudah menjadi Rp 80 ribu per kil ogram

Samsuri (30) salah satu pedagang cabai di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, mengatakan jika harga cabai merangkak naik sejak 2 minggu lalu. Dan hingga kini kenaikkan sudah mencapai 4 kali lipat. “Bayangkan saja hanya hitungan hari harga cabai semuanya naik dari Rp 20 ribu per kilogram sekarang sudah menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Dan baru kali ini saya merasakan kenaikan harga cabe gila-gilaan,” ujar Samsuri, Jumat (14/8).

Sudah pasti, tambah Samsuri, dengan kenaikkan yang cukup tinggi pembeli pun enggan untuk membeli cabai. Omzet yang diperoleh Samsuri pun kini menurun. “Biasanya dalam satu hari saya bisa menjual cabai antara 12-15 kilogram. Tapi sekarang hanya 6-7 kilogram,” ucap Samsuri.

Harga Kebutuhan Pokok Diprediksi Stabil Sebulan Pasca Lebaran

Kenaikkan harga cabai ini pun dikeluhkan oleh Sulastri (32) warga RT 04/06, Kelurahan Koja salah satu pembeli. “Cabai sangat mahal makanya saya belinya sedikit. Yang biasanya beli minimal setengah kilogram, kini hanya seperempat saja," katanya.

Sulastri pun meminta kepada pemerintah untuk bisa memperhatikan harga barang kebutuhan pokok dan juga sayur mayur. Karena dengan kenaikkan yang cukup tinggi, sudah pasti akan memberatkan kondisi perekonomian warga yang kurang mampu. "Pemerintah harus peduli dengan melakukan operasi pasar hingga harga cabai jadi stabil lagi,” harapnya.

Terkait hal ini, Manager Pasar Wilayah 2 Jakarta Utara, Matdoan Syamsudin, mengakui memang saat ini sejumlah sayur mayur mengalami kenaikan harga. Meski begitu diprediksi harga-harga tersebut akan segera turun. “Mudah-mudahan tak lama lagi harga-harga ini segera turun. Bahkan kami memprediksikan meski harga tinggi namun stok masih cukup," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1108 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye875 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye786 personBudhi Firmansyah Surapati